IP Adrres & Bandwith


Apa itu IP Address? Pengertian dan Jenis-Jenisnya

  4 min read

ip address adalah

IP address adalah salah satu komponen penting dari kegiatan online yang membantu Anda mendapatkan informasi dengan mudah dari internet.

Karena dianggap cukup teknis, bahasan tentang IP address memang jarang muncul. Padahal, setiap perangkat yang Anda gunakan memiliki alamat IP tersendiri, baik itu laptop, ponsel, bahkan website.

Apa itu IP address sebenarnya? Artikel berikut ini akan menjelaskan secara lengkap. Jadi, mari baca sampai selesai.

Pengertian IP Address

IP address adalah deretan angka yang dimiliki setiap perangkat seperti komputer, ponsel, server website, atau lainnya sebagai sebuah identitas yang unik.

Angka-angka pada alamat IP akan berbeda di setiap perangkat dan memungkinkan komunikasi antar perangkat dapat dilakukan dengan baik.

Ibarat komunikasi dengan teman lewat telepon, IP address adalah ibarat nomor telepon Anda yang digunakan teman menghubungi Anda, tanpa khawatir salah sambung.

Lalu, dalam kegiatan online, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet? Semua website dijalankan pada server hosting yang juga merupakan perangkat komputer dengan IP address.

Lalu, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet dengan nomor-nomor tersebut? Perlu Anda ketahui juga bahwa semua situs merupakan kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting tempat mereka disimpan — yang juga merupakan perangkat komputer.

Oleh karena itu, masing-masing website memiliki IP addressnya sendiri. Contohnya, 74.125.224.72 merupakan IP address yang digunakan oleh Google.

Nah, itu tadi penjelasan tentang apa itu IP Address. Oh ya, sedikit info tambahan, IP Address adalah salah satu bagian dari website development. Makanya, Anda perlu mengenal seluk beluk IP Address untuk memahami website lebih jauh.

Fungsi IP Address

Seperti penjelasan di atas, Fungsi IP address adalah memudahkan setiap perangkat yang yang terkoneksi internet bisa berkomunikasi satu sama lain.

Selain dianalogikan sebagai nomor telepon, IP address juga bisa diumpamakan sebagai nama orang dan alamat rumah. Mengapa?

IP address adalah identitas sebuah komputer dalam jaringan internet. Dengan demikian, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik.

Selain itu, Fungsi IP address adalah sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika Anda mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut dimungkinkan berkat IP address.

Versi IP Address

Dengan adanya lebih dari satu miliar website di dunia dan berbagai perangkat di internet, jumlah IP address tentu makin banyak. Maka muncullah dua versi IP address, yaitu IPv4 dan IPv6.

IPv4

Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan secara komersial. Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan. Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga.

Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner.

Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet. Setiap oktet bernilai maksimal 255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address.

Agar anda dapat mengilustrasikan penjelasan tersebut, berikut adalah beberapa contoh alamat IPv4:

  • 172.16.254.1
  • 172.146.80.100
  • 192.168.1.3
  • 172.16.254.1

IPv6

Versi IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena kapasitas IPv4 yang kian menipis. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Masing-masing kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16 angka biner.

Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan ini, pastinya dunia tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup lama.

Salah satu contoh alamat IPv6 adalah 2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652.

Namun, kumpulan yang hanya terdiri dari angka nol biasanya tidak ditulis agar praktis. Lalu, bagian yang dihilangkan ditunjukkan dengan adanya dua tanda titik dua seperti berikut: 2001:cdba::3257:9652.

IP Publik dan IP Privat

IP address dikategorikan dalam dua jenis berdasarkan cakupannya, yaitu publik dan privat.

Publik

Sesuai namanya, Public IP address adalah alamat IP yang dapat diakses melalui jaringan internet. Oleh karena itu, IP address publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan khalayak umum. Server website, server email, dan router Wi-Fi adalah beberapa contoh device yang menggunakan alamat IP publik.

Baik IP address publik maupun privat memiliki rentang angka tersendiri (dan dibagi menjadi beberapa kelas yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya).

Alokasi untuk rentang angka IP address berjenis publik diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Apabila ada organisasi (contohnya penyedia layanan internet) yang ingin mendapatkan jatah IP publik, ia harus meminta izin ke badan otoritatif tersebut. 

Privat

IP address berjenis privat digunakan untuk komunikasi pada jaringan lokal. Contoh perangkat yang memiliki private IP address adalah laptop, PC, dan ponsel. Masing-masing device tersebut dapat berkomunikasi dengan satu sama lain tanpa melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal.

Anda mungkin bertanya: bagaimana komputer saya bisa mengakses sebuah website jika alamat IP-nya berjenis privat? Jawabannya adalah karena device tersebut melakukannya melalui IP address publik milik router internet Anda sebagai perantara.

Baca juga: Cara Melihat IP Address di Laptop dan Android [Terlengkap!]

IP Dinamis dan IP Statis

Penyedia layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP address, yaitu dinamis dan statis. Berikut adalah penjelasan atas keduanya.

Dinamis

IP address dinamis adalah jenis alamat IP yang biasanya dimiliki oleh umum, termasuk Anda. Alamat IP ini diberikan oleh penyedia layanan internet secara cuma-cuma, tetapi tidak bersifat abadi.

Mengapa demikian? Sebelumnya telah dijelaskan bahwa saat ini jumlah IP address yang bisa digunakan semakin menipis. Karenanya, prinsip penggunaan dynamic IP address adalah bergiliran. Nah, penyedia layanan internet pula yang bertanggung jawab atas hal ini.

IP address dinamis dapat berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau tahun. Namun, restart perangkat atau router internet pun dapat menyebabkan pergantian ini.

Statis

Berkebalikan dengan jenis di atas, IP address statis “di-booking” oleh pihak yang menggunakannya.

Pengguna yang melakukan reservasi terhadap satu atau lebih alamat IP termasuk penyedia layanan web hostingvirtual private network (VPN), dan server file transfer protocol (FTP). Mereka membutuhkan IP address yang tidak berubah karena layanan yang bergantung padanya.

Tentunya, Anda harus membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet untuk mendapatkan IP address statis.

Shared IP dan Dedicated IP

Jika Anda menjalankan satu atau lebih website, perlu diketahui bahwa ada dua jenis IP address yang digunakan oleh server web hosting, yaitu shared dan dedicated IP.

Shared IP

Dengan penjelasan sebelumnya mengenai IP publik, pastinya Anda sudah paham bahwa masing-masing server website memiliki satu alamat IP.

Nah, shared IP biasanya terdapat pada server shared web hosting, di mana semua penggunanya berbagi seluruh sumber daya server tersebut, termasuk IP address-nya. Tak hanya itu, semua nama domain milik seorang pengguna juga memakai alamat IP yang sama.

Dedicated IP

Jika shared IP dipakai bersama-sama oleh semua pengguna pada suatu server, dedicated IP hanya digunakan oleh satu domain.

Meskipun jenis IP address ini umumnya ditawarkan pada server Dedicated Hosting dan Cloud VPS Hosting, beberapa penyedia layanan web hosting murah memperbolehkan pelanggannya untuk menggunakan dedicated IP pada server shared hosting.

Kelas IP Address

IP address IPv4 juga dibagi menjadi beberapa kelas. Masing-masing memiliki rentang angka serta jumlah maksimal alamat IP dan jaringan:

  • Kelas A
    Rentang angka : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
    Jumlah maksimal alamat IP : 16.777.216
    Jumlah maksimal jaringan : 128
  • Kelas B
    Rentang angka : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
    Jumlah maksimal alamat IP : 1.048.576
    Jumlah maksimal jaringan : 16.384
  • Kelas C
    Rentang angka : 192.0.0.0 – 223.255.255.255
    Jumlah maksimal alamat IP : 65.536
    Jumlah maksimal jaringan : 2.097.152
  • Kelas D
    Rentang angka : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
    Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
    Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan
  • Kelas E
    Rentang angka : 140.0.0.0 – 255.255.255.255
    Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
    Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan

Baca Juga: Cara Melihat IP Address di Laptop dan Android [Terlengkap!]

Sudah Tahu Apa itu IP Address?

IP address adalah sebaris angka yang digunakan oleh semua perangkat komputasi untuk berhubungan melalui internet.

Ada dua versi alamat IP, yaitu IPv4 yang telah digunakan sejak masa awal internet dan IPv6 yang baru-baru ini diciptakan untuk menutup kekurangan kuota IP address. Di samping itu, alamat IP juga dibedakan menjadi beberapa jenis dan kelas.

IP address dapat dimanfaatkan untuk melakukan koneksi remote dengan device lain dan server. Apabila ingin tahu IP address yang Anda gunakan untuk alasan di atas, Anda dapat membaca panduan melihat IP address di komputer dan perangkat Android.

###################################################################

Pengertian Bandwidth dan Fungsinya (Lengkap)

  4 min read

pengertian bandwidth

Bandwidth adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam pertukaran data. Kata bandwidth sering kita dengar apalagi saat membahas mengenai topik Virtual Private Server (VPS). Apa pengertian bandwidth internet itu?

Pada artikel ini nanti saya akan membahas mengenai pengertian bandwidth, fungsi bandwidth, cara kerja bandwidth, dan yang terakhir adalah hubungan bandwidth dengan VPS. Bandwidth yang akan dibahas pada artikel ini nanti adalah bandwidth yang ada pada internet, bukan yang lainnya.

Apa Itu Bandwidth Internet?

Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Pengertian lain dari bandwidth internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps).

Jadi bandwidth internet merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.

Terdapat juga istilah Bandwith Analog. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi paling rendah dan frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi yang dapat diukur dengan satuan Hertz (Hz) untuk mengetahui data atau informasi yang dapat ditransmisikan pada suatu waktu.

Bandwidth sering dianalogikan dengan lebar jalan raya. Sedangkan data yang masuk melewati bandwidth diibaratkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Semakin sedikit kendaraan yang lewat maka lalu lintas akan semakin lancar. Kebalikannya, jika kendaraan yang lewat banyak maka lalu lintas di jalan tersebut akan tersendat sehingga akan mempengaruhi aktivitas kendaraan lain.

Semakin besar jalan (bandwidth) maka akan semakin banyak pula kendaraan yang dapat melaluinya. Maka tidak salah jika bandwidth menjadi pertimbangan pengguna jaringan internet. Dikarenakan semakin besar bandwidth maka semakin cepat pertukaran data yang terjadi dan semakin banyak data yang dapat melaluinya dalam satu waktu.

Fungsi Bandwidth

Jika dibagi kembali ada beberapa fungsi yang berhubungan dengan bandwidth berdasarkan perannya dalam jaringan internet. Apa itu fungsi bandwidth? Berikut ini adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan penggunaannya.

1. Ukuran Media Pengiriman Data

Fungsi bandwidth yang pertama adalah sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki jaringan komputer.

Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.

2. Membagi Kecepatan Transfer Data

Fungsi lain bandwidth adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data. Sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna. Pembagian ini juga untuk membatasi agar antar pengguna tidak saling berebut bandwidth.

Jika tidak dibagi maka bisa jadi seluruh bandwidth yang dialokasikan ke jaringan tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja dan pengguna lain tidak mendapatkan. Misalnya pada saat mengunduh file dari internet yang sangat besar.

Pada saat melakukan proses mengunduh maka akan terjadi permintaan data yang cukup besar dan tentu saja itu akan membanjiri bandwidth pada jaringan. Jika tidak dibatasi, maka koneksi pengguna lain akan lambat atau bahkan tidak dapat terkoneksi sama sekali. Apalagi yang melakukan pengunduhan menggunakan ‘download manager’ tertentu.

3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer

Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal ini bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengganggu stabilitas jaringan karena mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.

Itulah fungsi-fungsi bandwidth yang sedikit banyak bisa memberikan gambaran umum untuk memahami bandwidth. Meskipun sebenarnya bandwidth adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kapasitas besarnya kabel ethernet atau besarnya jaringan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Account Suspended pada Hosting

Contoh Bandwidth Pada Komputer

Yang dimaksud bandwidth dalam jaringan komputer adalah kecepatan suatu jaringan melakukan transfer data yang dihitung per detik. Pengukuran kecepatan dalam bits per second. Sebagai contoh apabila kita menggunakan koneksi Local Area Network (LAN), maka kecepatan transfer datanya mencapai 100 mbps. Semakin besar bandwidth sebuah jaringan semakin cepat pula data yang ditransfer.

Bandwidth pada komputer memiliki 2 jenis yaitu:

1. Badwidth Digital

Satuan hitung dari data yang ditransfer dalam bit per second dalam sebuah jaringan yang dapat dikirimkan melalui suatu saluran komunikasi tanpa hambatan. Bandwidth ini mengirimkan informasi secara digital, baik melalui saluran kabel atau tanpa menggunakan kabel (nirkabel).

2. Bandwidth Analog

Fungsinya sama seperti bandwidth digital, yang membedakan adalah satuan hitungnya menggunakan  Hertz.

Contoh Bandwidth Pada Hosting

Apa itu pengertian bandwidth pada hosting? Jika Anda membuka halaman penyedia hosting pasti akan menemukan kata bandwidth di sana. Bandwidth yang tertera pada layanan hosting tersebut biasanya digunakan untuk menentukan berapa banyak besar pertukaran data yang terjadi pada akun hosting.

Akun hosting yang melebihi kapasitas bandwidth yang ditentukan maka akan ter-suspend atau websitenya tidak bisa diakses dalam waktu tertentu. Itu dulu. Saat ini, layanan hosting sudah tidak menerapkan peraturan seperti ini lagi. Contoh bandwidth yang diterapkan oleh Niagahoster  yang memberikan web hosting murah unlimited bandwidth untuk penggunanya dengan harga terjangkau.

Baca juga: Cek Bandwidth cPanel

Niagahoster memberikan unlimited disk space dan bandwidth (data transfer) pada paket pelajar, personal dan bisnis. Ini berarti bahwa Niagahoster tidak akan menetapkan batas khusus untuk sumber daya dan Anda dapat menggunakan sumber daya yang dibutuhkan.

Bandwidth Pada VPS

Berbeda dengan layanan hosting, pada Virtual Private Server (VPS) peraturan penggunaan bandwidth masih digunakan. Besarnya batasan bandwidth yang dapat dipakai tergantung dari paket yang digunakan. Biasanya semakin bagus paket, maka semakin besar bandwidth yang didapatkan dalam satu VPS.

Apa itu bandwidth

Sebagai contoh, di atas adalah besarnya bandwidth pada salah satu paket di Niagahoster yang ditawarkan. Di sana diberikan keterangan bahwa kapasitas bandwidth untuk paket tersebut adalah 3000 GB. Artinya keseluruhan data yang masuk dan keluar dalam satu bulan harus tidak lebih dari 3000 GB.

VPS yang sudah melebihi kapasitas bandwidth yang ditentukan maka kecepatannya akan berkurang. Jadi jika VPS yang digunakan merupakan cloud VPS hosting dan digunakan untuk menjalankan beberapa website, maka kecepatan akses website akan melambat. Biasanya perhitungan banyaknya bandwidth yang digunakan pada VPS akan diatur ulang setelah satu bulan penggunaan.

Baca juga : Cara Menggunakan VPS

Pengecekan Penggunaan Bandwidth VPS Linux

Anda dapat melakukan pengecekan penggunaan bandwidth pada VPS Linux langsung melalui teks perintah dengan menggunakan aplikasi vnstat. Aplikasi ini belum tersedia pada saat melakukan instalasi sistem operasi, jadi harus diinstal dulu menggunakan beberapa baris perintah.

Akses VPS menggunakan SSH menggunakan username dan password yang ada.

  • RHEL/CentOS/Fedora

$ yum install vnstat

  • Debian/Ubuntu/Mint

$ sudo apt-get install vnstat

Baca juga: Cara Menggunakan SSH

Setelah selesai, penggunaannya cukup mudah, cukup ketikan vnstat pada teks perintah. Hasilnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

pengertian bandwidth - vnstat

Source: howtoforge.com

Keterangan:

    • Rx : Transfer bandwidth masuk (download)
    • Tx : Transfer bandwidth keluar (upload)
    • Estimated : Perkiraan konsumsi bandwidth dihitung dari awal bulan

Istilah-istilah yang Terkait Bandwidth

Selain pengertian bandwith yang sudah dijelaskan di atas, berikut ini ada istilah-istilah lain yang biasanya berhubungan dengan pengertian bandwidth:

  • Egress bandwidth adalah atribut yang digunakan untuk menentukan kecepatan unggah (upload). Egress bandwidth merupakan kebalikan dari ingress. Ingress merupakan kecepatan mengunduh pada jaringan internet.
  • Manajemen bandwidth adalah istilah umum yang diberikan untuk sekumpulan tools dan teknik yang dapat digunakan oleh suatu institusi untuk mengurangi kebutuhan kritikal dari suatu segmen jaringan.
  •  
  • Unmetered bandwidth adalah jumlah traffic, transfer data (upload dan download) untuk mengakses akun ataupun situs anda baik yang anda lakukan sendiri ataupun oleh pengunjung situs tidak dibatasi.

Kesimpulan

Pengertian bandwidth merupakan penjelasan yang tidak bisa lepas dari hal-hal yang berhubungan dengan jaringan internet. Sedangkan dalam pemilihan layanan yang berhubungan dengan pertukaran data seperti hosting dan VPS, bandwidth menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.

Setidaknya, ada tiga fungsi bandwidth yaitu sebagai media pengiriman data, indikator pembagi kecepatan data, dan digunakan untuk mengatur besar data yang diperbolehkan untuk diproses. Salah satu penerapan dari batasan ini adalah pada layanan VPS. Penyedia VPS biasanya akan membatasi jumlah bandwidth yang dapat digunakan setiap bulannya. Jika melebihi batasan yang ditentukan, maka kecepatan akses akan menjadi lambat.

Setelah membaca artikel ini semoga dapat memberikan sedikit informasi kepada Anda mengenai pengertian bandwidth, fungsi bandwidth, cara kerja bandwidth, dan contoh bandwidth.

Post a Comment

Komentar Anda tidak merubah apapun...!

Lebih baru Lebih lama